Iklan Bos Aca Header Detail

Lambar Ditarget Testing 44 Orang Sehari

Lambar Ditarget Testing 44 Orang Sehari

RADARLAMPUNG.CO.ID - Lampung Barat berada pada level dua Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ini berdasar instruksi Gubernur Lampung Nomor 23/2021 tentang PPKM pada kriteria level tiga, dua dan satu serta pengoptimalan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung.

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lambar Maidar mengungkapkan, poin kesembilan dalam instruksi gubernur tersebut, memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan pengetatan aktivitas dan edukasi. Termasuk penguatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) .

Untuk testing, perlu ditingkatkan sesuai dengan tingkat positivity rate mingguan, dengan ketentuan positivity rate mingguan 5% jumlah tes  (per 1.000 penduduk per minggu) sebanyak satu orang.

Lalu positivity rate 5%-15% sebanyak 5 orang, positivity rate 15%-25% sebanyak 10 orang dan positivity rate lebih dari 25% sebanyak 15 orang.

”Testing perlu ditingkatkan dengan target positivity rate kurang dari 5%. Target testing adalah jumlah harian minimal yang harus dipenuhi kabupaten/kota. Orang yang dihitung dalam target testing adalah suspek dan kontak dari kasus konfirmasi, bukan orang tidak bergejala yang diskrining,\" kata Maidar.

Untuk Lampung Barat ditargetkan sebanyak 44 orang dilakukan testing per hari. Jumlah tersebut sebagaimana ditetapkan dalam instruksi gubernur. ”Selanjutnya, tracing perlu dilakukan sampai mencapai lebih dari 15 kontak erat per kasus konfirmasi. Kemudian untuk treatment perlu dilakukan dengan komperhensif sesuai dengan berat gejala. Hanya pasien bergejala sedang berat dan kritis yang perlu dirawat di rumah sakit. Sementara isolasi perlu dilakukan dengan ketat untuk mencegah penularan,” urainya.

Sementara, setiap dua minggu sekali Diskes Lambar bersama puskesmas melakukan testing Covid-19 di sekolah-sekolah. Hal ini dalam rangka deteksi dini untuk memastikan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) tetap aman dari penyebaran virus Corona.

Kepala Diskes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, dalam rangka menjamin keamanan pelaksanaan PTM, salah satunya dengan testing terhadap siswa. Baik di tingkat SD, SMP dan SMA.

\"Kami mengadakan testing secara random. Kami sempat menemukan adanya siswa yang terpapar, tetapi setelah dilakukan tracing, hasilnya negatif semua,\" ungkapnya. (nop/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: